Malam itu,
ketika bintang-bintang yang cemerlang menyapaku
cahaya bulan berkilauan menyanyikan kidung kerinduan
engkau lahir, menjelang subuh
ditingkahi azan yang barsahut-sahutan
lalu kau kuberi nama Muhamad Zaki Alimuddin
nama yang melambangkan harapan
agar kau menjadi orang yang cerdas
berhati bening dan memahami agama
dan menjadikan Nabi tercinta sebagai panutan
sehingga jiwaku akan tenang melepasmu pergi
kemana pun, menyusuri lekuk-lekuk bumi
agar kau menemukan takdirmu
dalam dekapan rahman rahim yang Maha Santun
Hari itu, pukul tujuh lewat lima belas
semilir angin pagi mengiringi kelahiranmu
mentari tersenyum menebarkan kehangatan
ibumu tersenyum bahagia
hilanglah segala penat dan gelisah di hati
aku pun memberimu nama Muhamad Azmi Nuruzzaman
agar kau jadi orang yang tegar
mampu menghadapi dunia dengan sabar
menempa diri jadi cahaya zaman
seperti para rasul ulul-azmi
yang tak pernah menyerah dan putus-asa
meski musuh menyerbu dari segala penjuru
yakin usaha sampai karena Allah selalu melindungi
Dan di sore itu..
engkaupun lahir dengan lancar
ibumu bahagia, tersenyum dan tertawa
meski ukuran badanmu yang hanya dua kilogram
sehingga kau harus diinkubator dan disinar selama duaratus jam
tapi aku punya harapan yang jauh lebih besar dari segala isi dunia
kuberilah engkau nama alima hayatunnufus
seorang perempuan yang memiliki kearifan dan kecerdasan
yang mampu menghidupkan jiwa manusia yang telah mati
menjadi penumbuh semangat dan penebar kebajikan
dalam kehidupan dunia yang serba kusam berjelaga
jauh dari agama dan tak lagi mengenal benar salah
tak lagi bisa membedakan mas dari sepotong besi
semoga kau bisa mendengar rintihan hati
memahami jerit tangis mereka yang menderita
untuk itulah kuberi kalian nama
sebagai do'a yang kupanjatkan ke hadirat ilahi
agar jalan yang kalian tempuh bermuara pada kebahagiaan sejati
melebur diri dalam kehendak sang khalik yang maha memberi
ketika bintang-bintang yang cemerlang menyapaku
cahaya bulan berkilauan menyanyikan kidung kerinduan
engkau lahir, menjelang subuhditingkahi azan yang barsahut-sahutan
lalu kau kuberi nama Muhamad Zaki Alimuddin
nama yang melambangkan harapan
agar kau menjadi orang yang cerdas
berhati bening dan memahami agama
dan menjadikan Nabi tercinta sebagai panutan
sehingga jiwaku akan tenang melepasmu pergi
kemana pun, menyusuri lekuk-lekuk bumi
agar kau menemukan takdirmu
dalam dekapan rahman rahim yang Maha Santun
Hari itu, pukul tujuh lewat lima belas
semilir angin pagi mengiringi kelahiranmu
mentari tersenyum menebarkan kehangatan
ibumu tersenyum bahagia
hilanglah segala penat dan gelisah di hati
aku pun memberimu nama Muhamad Azmi Nuruzzaman
agar kau jadi orang yang tegar
mampu menghadapi dunia dengan sabar
menempa diri jadi cahaya zaman
seperti para rasul ulul-azmi
yang tak pernah menyerah dan putus-asa
meski musuh menyerbu dari segala penjuru
yakin usaha sampai karena Allah selalu melindungi
Dan di sore itu..
engkaupun lahir dengan lancar
ibumu bahagia, tersenyum dan tertawa
meski ukuran badanmu yang hanya dua kilogram
sehingga kau harus diinkubator dan disinar selama duaratus jam
tapi aku punya harapan yang jauh lebih besar dari segala isi dunia
kuberilah engkau nama alima hayatunnufus
seorang perempuan yang memiliki kearifan dan kecerdasan
yang mampu menghidupkan jiwa manusia yang telah mati
menjadi penumbuh semangat dan penebar kebajikan
dalam kehidupan dunia yang serba kusam berjelaga
jauh dari agama dan tak lagi mengenal benar salah
tak lagi bisa membedakan mas dari sepotong besi
semoga kau bisa mendengar rintihan hati
memahami jerit tangis mereka yang menderita
untuk itulah kuberi kalian nama
sebagai do'a yang kupanjatkan ke hadirat ilahi
agar jalan yang kalian tempuh bermuara pada kebahagiaan sejati
melebur diri dalam kehendak sang khalik yang maha memberi
0 komentar:
Posting Komentar