AHMADIYAH BUKAN ISLAM

Jumat, 18 Februari 2011

         Kok susah bener ya membubarkan Ahmadiyah, padahal ditinjau dari sudut manapun kelompok itu merupakan kelompok sesat dan bisa menyesatkan sebagaimana selama ini mereka telah melakukannya. Paling tidak, ada beberapa alasan mengapa kelompok ini harus dibubarkan, yaitu...

       1. Alasan historis :

           a. Gulam Ahmad dilahirkan di Punjab pada tahun 1839 dari keluarga yang sudah lama menjadi      kaki tangan penjajah Inggris dan merupakan salah seorang penghianat perjuangan umat Islam India. Hal ini dinyatakan sendiri oleh Gulam Ahmad (Tuhfah Qoishariyyah, hal. 16), bahwa ayahku, Gulam Murtadha,  adalah salah seorang yang punya ikatan dan hubungan baik dengan pemerintah Inggris. Dia duduk di Dewan Pemerintah, dan pada saat bangsa India memberontak pada 1851 M, ia membantu pemerintah Inggris dengan 50 pasukan dan 50 ekor kuda. Dan dia telah menghambakan diri kepada Inggris dengan segala kemampuannya. Dari keluarga seperti inilah Gulam Ahmad dilahirkan... !!

        b.  Sejak kecil Gulam Ahamd adalah orang yang berpenyakit miraq, suatu penyakit kelemahan otak yang bisa menjadikan penderitanya suka berhayal dan mengalami halusinasi sehingga ia mengira mengetahui perkara-perkara gaib. Hayalan-hayalannya itu, sebagaimana diakuinya, menyebabkan dia menyatakan dirinya sebagai Nabi, al-Mahdi, al-Masih, dan mendapatkan rahasia tentang alam malakut. Pengakuan Gulam Ahmad sebagai Nabi ini dimanfaatkan oleh penjajah Inggris agar perlawanan umat Islam bisa berkurang karena mereka dipusingkan dengan munculnya gerakan Nabi palsu. Karena itu bukan hal yang dibuat-buat jika dikatakan, "Gulam Ahmad adalah kaki tangan penjajah Inggris." Demikian besar penghambaannya kepada Inggris itu sampai-sampai dalam bukunya "Tadzkiratu wahyil muqaddas" hal. 31, Gulam Ahmad menyatakan, bahwa wahyu pertama yang diterimanya dari Allah disampaikan via Malaikat yang berwujud seorang pemuda Inggris  yang umurnya tidak lebih dari 20 tahun..!!

         c.  Sikap Gulam Ahmad yang amat setia kepada Inggris, bahkan sampai berani menyatakan "pelindung Allah di muka bumi" terlihat ketika ada penulis Inggris yang menghina Nabi Muhammad SAW dan isteri-isterinya, dan hal ini menimbulkan kemarahan umat Islam India, dalam buku "Aariah Dahrom" hal. 79, ia malah menyatakan, "kami siap memikul segala macam derita demi pemerintah kami (Inggris) yang baik, dan untuk selanjutnya pun kami siap memikul derita. Adalah kewajiban bagi kami untuk menyatakan syukur atas kebaikan dan anugerah yang diberikan pemerintah Inggris kepada kami. Kami tidak ragu-ragu berkorban dengan harta dan jiwa kami demi pemerintah Inggris..... 

         Masih banyak kata-kata yang disampaikan Gulam Ahmad tentang ketinggian derajat orang Inggris dan pemerintahan kolonialismenya dalam kitab-kitab yang ditulisnya. Siapa sebenarnya orang yang berdiri di belakang Gulam Ahmad ?  Coba renungkan... orang-orang Yahudi sudah lama ingin menghancurkan Islam, dan hal itu tak akan bisa mereka lakukan jika mereka berada di luar. Dengan memanfaatkan umat Islam yang murtad dan kemudian mengaku dirinya sebagai Nabi, peluang itu mereka dapatkan. Ingat, Inggris adalah pusat gerakan Freemasonry dan Iluminaty yang bekerja untuk keagungan dan kemenangan Yahudi. Ahmadiyah adalah bikinan Yahudi..... !

       2. Alasan Aqidah

        a. Untuk mengetahui bagaimana Akidah Ahmadiyah, perhatikanlah kitab suci mereka Tadzkirah pada halaman 493 disebutkan, bahwa Gulam Ahmad (GA) dijadikan Rasul, malah Allah, pada  hal 651, memanggil GA dengan panggilan ya Nabiyallah. Dalam beberapa halaman lain sampai disebutkan bahwa GA adalah makhluk terbaik di alam semesta yang tidak didapatkan oleh yang lainnya (coba perhatikan, lebih mulia dia ketimbang Nabi Muhammad SAW !!! )

      b. Pada halaman 192, 219, 222, 223, 243, 280 dan masih banyak ayat lainnya dinyatakan bahwa GA adalah al masih putera Maryam. Tujuannya jelas agar umat Kristiani berpindah agama menjadi penganut Ahmadiyah.

      c.  Pada halaman 412 tertulis GA disamakan dengan anak Allah

      d. Kedudukan GA demikian tinggi, lebih tinggi dari Rasul dan Nabi manapun karena sama dengan ketauhidan dan keesaan Allah (halaman 15, 196, 223, 246, 276, 579, 636, dan ayat lainnya), kemudian GA menyatu dengan Allah dan menjadi Allah, lalu GA menciptakan langit dan bumi...!!!  (halaman 195-197, 696 dan 700).

         Pernyataan-pernyataan dalam kitab Tadzkirah menyatakan secara terang-terangan bahwa Ahmadiyah mengajarkan pandangan hidup syirik yang mempertuhankan Gulam Ahmad. Karena itu merupakan Ajaran sesat dan menyesatkan  !!  Jika banyak warga muslim yang masuk ke dalam kelompok Ahmadiyah ini bisa dipastikan mereka tertipu  atau karena kebodohan mereka yang kurang mengenal Islam yang sebenarnya, selain karena kelompok Ahmadiyah sendiri selalu menggunakan bahasa dan simbol-simbol Islam serta memutarbalikkan pengertian ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits-hadits Rasulullah SAW. untuk kepentingan ajaran mereka.  Dengan cara-cara itulah mereka mengembangkan ajarannya. 

        Salah satu masalah yang kerap menimbulkan gesekan antara Ahmadiyah dengan umat Islam adalah masalah pengakuan akan adanya Nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Dan dalam hadits riwayat Abu Daud, beliau bersabda, "Sesungguhnya pada umatku akan ada tigapuluh (30) pendusta. Tiap-tiap seorang dari yang tigapuluh itu akan mengaku dirinya sebagai Nabi. Akulah penyudah semua nabi. Tidak ada Nabi sesudahku."  Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Ibnu Majah beliau bersabda, "Sesungguhnya tidak ada seorang Nabi yang Allah bangkitkan melainkan ia mengingat kan umatnya akan kedatangan Dajjal. Aku Nabi terakhir, dan kalian umat terakhir. Dajjal akan keluar seraya mengatakan kepada manusia : Aku adalah Nabi, padahal tak ada seorang Nabi pun sesudahku."  Karena itu jelaslah umat Islam wajib menolak keberadaan Ahmadiyah dan kelompok Nabi palsu lainnya sebab mereka telah melakukan penistaan terhadap Islam... !

      3. Alasan yuridis

      a. JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) telah melanggar UU no. 1/PNPS/1965, yaitu undang-undang tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama, pasal 1 yang berbunyi :  "setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum menceritakan, menganjurkan atau mengushakan dukungan umum, untuk melakukan penafsiran tentang suatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan keagamaan dari agama itu, penafsiran dan kegiatan mana menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama itu." 

          b. Berdasarkan pasal 2 ayat 1 : "barangsiapa melanggar ketentuan tersebut dalam pasal 1 diberi perintah dan peringatan keras untuk menghentikan perbuatannya itu di dalam suatu keputusan bersama Menteri Agama, Menteri/Jaksa Agung dan Menteri Dalam negeri."  Pemerintah harus melarang keras JAI meniru-niru Islam, atau melakukan penafsiran yang menodai ajaran Islam, atau melakukan kegiatan yang menyerupai kegiatan yang diajarkan Islam untuk dapat memperdaya umat Islam. Karena Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) dalam AD/ART-nya menyatakan tujuan JAI adalah menyebarkan Islam sesuai ajaran Mirza Gulam Ahmad yang mengaku sebagai Nabi dan telah banyak menodai Al-Qur'an dalam kitab Tadzkirahnya.

          c.  Dengan cara itu, JAI telah melanggar UU no. 1/PNPS/1965, dan sesuai dengan pasal 2 ayat 1, JAI seharusnya dibubarkan, dan berdasarkan pada pasal 3 UU ini, para pemimpinnya ditangkap dan diadili serta dipidana selama 5 tahun. Lain lagi persoalannya, kalau JAI menyatakan sebagai agama baru yang tidak ada kaitannya dengan Islam. Karena di tempat asalnya, yakni di India dan Pakistan, Ahmadiyah dikelompokkan sebagai non muslim.

    Kepada saudara-saudaraku sesama muslim, kenalilah Ajaran Islam sebaik-baiknya. Jangan ada satu hari pun dalam hidup kita  yang berlalu tanpa kajian keislaman dan bacaan Al-Qur'an. Kita kenali, kita fahami, kita amalkan, niscaya keberkahan Allah akan datang, dan insya Allah kita akan selamat dunya akhirat. Ajaklah anak-anak, saudara-saudara serta sahabat-sahabat kita untuk hidup dalam Islam. Kita perkenalkan Islam itu dalam bahasa, ucapan dan obrolan harian kita, kehidupan rumah tangga dan sistem pergaulan kita, di pasar, di kantor, di mana pun kita berada, dalam kegiatan apapun : ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan semua lapangan dan aspek kehidupan kita. Marilah kita berdoa'a : ya Allah, segala puji hanyalah bagi Engkau. Semoga maut tak datang mengunjuingiku hingga Islam jadi bajuku, dan Al-Qur'an jadi rajutan jiwaku....