Rindu Ayah

Selasa, 23 Maret 2010

senja yang temaram
pucuk-pucuk pepohonan
melambai-lambai kesepian
tak ada kabar sejak  dia pergi
tak juga ucapan selamat tinggal
selain do'a tak terucapkan
dan sorot mata yang bertanya-tanya
jika tiba waktunya
siapakah yang lebih dahulu pulang berkalang tanah
menuju markas Tuhan
tempat semua malaikat bertasbih dan bersujud
dimana semesta raya hanya kepalan kecil dalam genggaman-Nya
Sampaikanlah salam rinduku pada ayah tercinta
semoga ia nanti menjemputku di pintu sorga
bersama ibuku yang senaniasa tegar menghadang dunia
anak dan isteriku serta adik-adikku yang kusayangi
dalam rombongan Rasulullah yang selalu berbinar wajahnya
mengalahkan cahaya rembulan dan matahari 

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

lihat iklan, dapat duit !

 
Copyright © Sukses Dunia-Akhirat | Using Amoebaneo Theme | Bloggerized by Themescook | Redesign by Kang eNeS
Home | TOP