Di relung hatiku yang paling dalam terdapat banyak kamar
Aku ingin mendengar suara-Mu setiap saat
yang terluas dan terindah akan kusediakan untuk Allah dan Rasul-Nya
sementara aku, isteri dan anak-anakku
biarlah menempati kamar sebelahnya yang sederhana
karena sungguh aku berbahagia jika bertetangga dengan-Nya
agar aku bisa mengetuk pintu-Nya kapan saja
meski ku akui itu kulakukan pada saat aku perlu dan terjaga
Aku ingin mendengar suara-Mu setiap saat
ikut mengejanya setarikan nafas setarikan nafas
dan ketika Rasulullah mengulang bacaan itu hingga tuntas
aku pun menirunya, pelan dan perlahan
kadang dengan suara tertahan
agar aku tak salah membunyikan
harakah pendek dari yang seharusnya dibaca panjang
dan aku sering keliru..
memilah-milah hayalan dari kebenaran
permainan rasa dari kenyataan
Bertetangga dengan-Mu membuatku selalu tenteram
aku, isteri dan anak-anakku berbahagia
bukan karena apa yang kami miliki
tapi karena saling memiliki
bukan karena banyaknya barang berharga
tapi karena saling menghargai
dan aku ingin tetap tinggal di sebelah-Mu
berusaha untuk tetap setia
agar pada saat Engkau mengetuk pintu kamarku
aku ikhlas dan ridha berjalan keluar mengikuti-Mu
0 komentar:
Posting Komentar