Memanfaatkan Umur

Sabtu, 02 Januari 2010

Tahun 1431 H (2010 M) sudah kita masuki. Tentu banyak orang punya beragam rencana, juga beragam pendapat dan pandangan tentang berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Ada yang optimistik, tak sedikit yang pesimistik, bahkan mungkin pula ada yang fatalistik. Macam-macamlah. Tergantung cara orang memandang hidup ini. Nah, untuk sekedar bahan renungan kita, marilah kita kaji makna umur yang sebenarnya.

Seorang tokoh ulama terkenal, Ibnu al Qayyim al Jauziyyah, mengatakan: "hakikat umur kita bukanlah rentang waktu yang telah kita jalani melainkan berapa banyak kebaikan yang telah kita lakukan. Jadi kalau ada seseorang berusia limapuluh tahun misalnya, ketika oleh Allah ditimbang berdasarkan kebaikannya, bisa jadi nilai umurnya lebih atau bahkan kurang dari limapuluh tahun".
Lho.. kok bisa begitu? Kalau seseorang berumur limapuluh tahun, dan setelah dihitung kebaikannya cuma satu tahun saja, maka berarti nilai umur orang itu ya cuma satu tahun. Tetapi jika ketika hidupnya ia melakukan kebaikan yang yang manfaatnya dirasakan oleh umat manusia dari tahun ke tahun, generasi yang satu ke generasi berikutnya, boleh jadi nilai umurnya bisa ratusan atau mungkin ribuan tahun. Orangnya sudah lama meninggal tapi kebaikannya masih dirasakan oleh orang-orang yang hidup. Nah itulah yang biasa disebut sodaqah jariyah. Sodaqah yang nilai kebaikannya jauh melebihi umur orang yang melakukannya. Bahagia kan ketika kita meninggal dunia, orang-orang banyak bercerita tentang kebaikan kita.

Karena itu, kita harus berniat dan melakukan banyak kebaikan yang nilai manfaatnya lebih panjang dari umur kita. Misalnya, mengajarkan ilmu kita kepada orang lain dengan tulus; memberikan sebagian harta kita untuk pengembangan pendidikan dengan ikhlas; menyantuni anak-anak yatim dan keluarga miskin dengan cara membiayai pendidikan mereka sampai mereka bisa meningkatkan kualitas dirinya, dan seterusnya, dan lain sebagainya. Tentu saja untuk dapat melakukan hal seperti itu kita sendiri harus open mind, terus belajar, dan harus jadi orang kaya, biar akhirnya kita bisa berbuat banyak kebaikan dengan harta yang kita miliki. Karena itu teruslah ber-MIMPI, ber-NIAT dan meng-ACTION-kannya...